Ini Yang Akan Terjadi Jika Anda Tenang-Tenang Saja Ketika Sengaja Terlambat Sholat

22/08/17

“Tatkala manusia terlambat mendatangi shalat dari menempati shaf pertama, kemudian (shalat berikutnya) terlambat lagi shaf kedua, kemudian shaf ketiga (apalagi sengaja terlambat/ketinggalan shalat berjamaah), maka Allah buat hatinya suka mengakhirkan semua amal shalih.” (Syarah Riyadhus Shalihin 5/111)
.
Berikut beberapa motivasi agar bisa shalat tepat waktu:
1. Salah satu amal yang paling dicintai Allah adalah shalat tepat pada waktunya.
Abdullah bin Mas’ud r.a, bahwa beliau bertanya kepada Rasulullah SAW :
“Amal apakah yang paling dicintai Allah?”
Rasulullah SAW menjawab dengan sabdanya:
“Shalat pada waktunya.”
Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Kemudian apa?”
Beliau ulangi dua kali, dan Rasulullah SAW menjawab dengan urutan:
“Berbakti kepada orang tua, kemudian berjihad fi sabilillah.” (HR. Bukhari Muslim)
.
2. Shalat adalah yang pertama kali dihisab dan gambaran umum amal, jika shalat baik maka baik seluruh amal, jika jelek maka jelek juga amal yang lainnya. Ingat amal yang utama adalah kualitasnya bukan banyaknya.

Rasulullah SAW bersabda, “Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk maka seluruh amalnya pun akan buruk.” (HR. Ath-Thabrani, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah , III:343, no. 1358)
.
3. Waktu doa yang mustajab adalah antara adzan dan iqamah, ini bisa didapatkan bagi mereka yang shalat tepat waktu.
.
4. Keutamaan shaf pertama, karena seandainya mereka tahu besarnya pahala shaf pertama, mereka akan berebut dan mengundi siapa yang berhak.
.
5. Keutamaan shalat subuh berjamaah, seandainya tahu keutamaannya, mereka akan memenuhi panggilan adzan walaupun pergi dengan merangkak ke masjid.
.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
.
.
Semoga bermanfaat | via kabarmakkah.com | #islamiQpedia

sumber : Islamiqpedia

Label:





0 comments

Posting Komentar


Kio